Operasi Aritmatika Bilangan Biner, Oktal, dan Heksadesimal

Operasi Aritmatika || Kabeka.Net



Sahabat Kabeka || Operasi aritmatika Bilangan Biner, Oktal, dan Heksadesimal merupakan materi pembelajaran SMK jurusan “Teknik Komputer dan Jaringan” sesuai dari isi silabus.

Admin Kabeka pun perlu sobat ketahui adalah seorang anak jurusan tersebut Open-mouthed smile jadi tidak ada salahnya bukan menuangkan ilmu yang Kabeka dapatkan ke Blog ini Smile  

Kabeka berharap Semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang membutuhkan :v Open-mouthed smile   dan semoga saja yang sedang search-search materi ini di um google pada mampir kesini Open-mouthed smile 

oiya Kabeka sebelumnya sudah mempublish postingan berkategori sama dengan postingan ini yaitu  “Sistem Bilangan(Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal)”  jadi ini adalah kelanjutan dari materi tersebut Smile

Oke di stop dulu basa basi saya :v silahkan pahami materi dibawah agar sobat tidak dimarahi guru Open-mouthed smile
 

1. Aritmatika Bilangan Biner
Ø Aritmatika Bilangan Binner adalah operasi-operasi perhitungan yang terjadi dalam bilangan biner
Ø Aritmatika Bilangan Biner ada 5. Yaitu:
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Bilangan Biner Bertanda



A. Penjumlahan Bilangan Biner
Pada Penjumlahan bilangan biner ada aturan dasar, yaitu:
0 + 0 = 0
1 + 0 = 1
0 + 1 = 1
1 + 1 = 1, simpan 1

Contoh #1 :
image
atau:
 clip_image006
Contoh #2 :clip_image010 clip_image008


B. Pengurangan Bilangan Biner
dalam bilangan biner ada dua cara dalam pengurangan yaitu dengan 1s complement atau 2s complement, perbedaan antara keduanya yaitu:
  • 1s complement adalah suatu cara untuk membalikkan bilangan negatif menjadi positif (karena sebetulnya dalam bahasa komputer tidak dikenali pengurangan) sehingga pengurangan ini menjadi penjumlahan. 1s complement dari suatu bilangan dilakukan dengan mengubah 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0, misalnya:
clip_image012
  • 2s complement kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan 1s complement yaitu membuat suatu bilangan negatif menjadi positif, namun cara 2s complement agak sedikit berbeda yaitu 1s complement yang ditambah dengan 1 misalnya:

clip_image013 
kemudian:
clip_image015
jadi 2s complement dari 10001 Adalah 01111 dan 1s complement-nya adalah 01110.
 
  • CARA MUDAHNYA
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner adalah :
0 - 0 = 0
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 – 1 = 1 dengan borrow of 1, (pinjam 1 dari posisi sebelah kirinya).
Contoh :
image 
 

C. Perkalian Bilangan Biner
Dilakukan sama dengan cara perkalian pada bilangan desimal. Dasar perkalian bilangan biner adalah :

0 x 0 = 0
1 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 1 = 1
Contohnya:

  image
 

D. Pembagian Bilangan Biner

Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama dengan bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :
0 : 1 = 0
1 : 1 = 1
image
 
 

2. Aritmatika Bilangan Oktal
A. Penjumlahan Bilangan OktalLangkah-langkah penjumlahan oktal :
- tambahkan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke oktal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
- kalau hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya.
clip_image027
 

B. Pengurangan Bilangan Oktal

Pengurangan Oktal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal.
 clip_image029


C. Perkalian Bilangan Oktal
Langkah – langkah :
- kalikan masing-masing kolom secara desimal.
- rubah dari hasil desimal ke oktal.
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
- kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
clip_image031


D. Pembagian Bilang Oktal
clip_image033

 
 
3. Aritmatika Bilangan Heksadesimal

A. Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah dari setiap tempat melebihi 15.
 clip_image035
clip_image036
 

B. Pengurangan Bilangan Heksadesimal

Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 16).
 clip_image037


C. Perkalian Bilangan Heksadesimal

Langkah – langkah :
- kalikan masing-masing kolom secara desimal
- rubah dari hasil desimal ke oktal
- tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
- kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh :
 clip_image039



D. Pembagian Bilangan Heksadesimal
Pembagian pada bilangan Heksadesimal sama seperti pembagian pada bilangan decimal. Contoh :

clip_image040



clip_image002


Oke selesai,, jadi itulah “Operasi Aritmatika pada bilangan Biner, Oktal, dan Heksadesimal” untuk bilangan Desimal sepertinya tidak usah Kabeka ulas disini :v

karena ya pasti sobat dari Taman Kanak-anak sudah diajarin Rolling on the floor laughing hehe,,  untuk contoh soal silahkan sobat download di link berikut:

dann sekian yang bisa Kabeka bagi hari ini, sekali lagi semoga postingan ini bermanfaat buat sobat Smile

Terimakasih sudah berkunjung, selamat sore dan jangan lupa share artikel ini jika sobat arasa bermanfaat Smile

Related Posts:

0 Response to "Operasi Aritmatika Bilangan Biner, Oktal, dan Heksadesimal"

Post a Comment